Follow Us @soratemplates

Jumat, 14 April 2017

INDIVIDU, KELUARGA DAN MASYARAKAT

INDIVIDU, KELUARGA DAN MASYARAKAT


INDIVIDU




Individu berasal dari kata latin individuum yang artinya tidak terbagi. Individu adalah manusia yang tidak hanya memiliki peran khas didalam lingkungan sosialnya, melainkan juga mempunyai kepribadian serta pola tingkah laku spesifik dirinya. Individu tidak akan jelas identitasnya tanpa adanya suatu masyarakat yang latar belakang keberadaannya. Manusia sebagai individu selalu berada ditengah-tengah kelompok individu yang sekaligus mematangkannya untuk menjadi pribadi yang prosesnya memerlukan lingkungan yang dapat membentuk pribadinya.

KELUARGA




Keluarga adalah sekelompok orang yang mendiami sebagian atau seluruh bangunan yang tinggal bersama dan makan disatu dapur yang tidak terbatas pada orang orang yang mempunyai huubungan darah saja, atau seseorang yang mendiami atau seluruh bangunan yang mengurus keperluan hidupnya sendiri. Kelompok inilah yang melahirkan individu dalam berbagai macam bentuk kepribadian dalam masyarakat. Tidak dapat dipungkiri bahwa sebenarnya keluarga mempunyai fungsi yang tidak terbatas. Saat ini keluarga sudah sering kali kehilangan perannya.
Keluarga pada umumnya terdiri dari suami, isteri yang selalu menjaga rasa aman dan ketentraman ketika menghadapi segala suka duka hidup serta menjaga anak-anaknya. Anak-anak inilah yang  nantinya berkembang  dan mulai bisa melihat  dan mengenal arti diri sendiri.

PENGERTIAN FUNGSI KELUARGA :

Fungsi  Keluarga adalah suatu tugas-tugas yang harus dilaksanakan oleh keluarga.

     a.       Fungsi Biologis
Diharapkan agar keluaga dapat menyelenggarakan persiapan persiapan perkawinan bagi anak-anaknya. Karena dengan perkawinan akan terjadi proses kelangsungan keturunan. Dan setiap manusia pada hakikatnya terdapat semacam tuntutan biologis bagi kelangsuangan hidup keturunan, melalui keturunan.
Persiapan perkawinan yang dapat dilakukan oleh orang tua bagi anak-anaknya dapat berbentuk pengetahuan tentang kehidupan sex suami dan isteri,pengtahuan untuk mengatur rumah tangga, tugas dan kewajibab isteri dan suami, serti memelihara pendidikan anak.
Dengan persiapan yang cukup matang ini dapat mewujudkan suatu bentuk kehidupan rumah tangga yang baik dan humoris.

      b.      Fungsi Pemeliharaan
Keluarga diwajibkan untuk berusaha agar setiap anggotanya dapat terindung dari ganggunan sebagai berikut :

1.      Gangguan udara dengan berusaha menyediakan rumah
2.      Gangguan penyakit dengan berusaha menyediakan obat-obatan
3.      Gangguan bahaya dengan berusaha menyediakan senjata, pagar tembok dan lain-lainnya

Bila dalam keluarga fungsi ini telah dijalankan dengan sebaik-baiknya maka akan membantu terpeliharanya keamanan dalam masyarakat pula.

      c.       Fungsi Ekonomi
Keluarga berusaha menyelanggaran kebutuhan manusia yang pokok yaitu :

1.      Kebutuhan makan dan minum
2.      Kebutuhan pakaian untuk menutup tubuhnya
3.      Kebutuhan tempat tinggal

Berhubung dengan fungsi penyelenggaraan kebutuhan pokok ini maka orang tua diwajibkan untuk berusaha keras agar setiap anggota keluarga dapat cukup makan dan minum, cukup pakaian serta tempat tinggal.

Keluarga juga berusaha melengkapikebutuhan jasmani dimana keluargajugaberusaha melengkapi kebutuhan jasmanii dimana keluarga (orang tua) diwajibkan berusaha agar anggota dapa perlengkapaan hidup yang bersifat jasmaniah baik yang umum atau yang individual. Umum contohnya meja, kursi, tempat tidur, lampu dll. Individual contohnya alat sekolah, pakaian, perhiasan, permainan anak dan lain-lain.


      d.      Fungsi Keagamaan
Dinegara Indonesia yang berideologi Pancasila berkewajiban pada setiap warganya(rakyat) untuk menghayati, mendalami dan mengamalkan Pancasila didalam prilaku dan kehidupan keluarganya. Dengan dasar pedoman ini keluarga diwajibkan untuk menjalani dan mendalami serta mengamalkan ajaran-ajaran agam dalam pelakunya sebagai menusia yang takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Dengan demikian akan tercermin bentuk masyarakat yang Pacasila apabila semua keluarga melakukan P4 dan fungsi keluarga ini.

      e.       Fungsi Sosial
Dengan fungsi ini keluarga berusaha untuk mempersiapkan anak anaknya bekal bekal selengkapnya dengan memperkenalkan nilai-nilai dan sikap-sikap yang dianut oleh masyarakat serta mempelajari peranan-peranan yang diharapkan ankan mereka jalankan kelak bila sudah dewasa. Dengan demikian terjadi apa yang disebut dengan istilah sosialisasi.

Dengan fungsi ini diharapkan agar didalam keluarga selalu terjadi pewarisan kebudayaan atau nilai-nilai kebudayaan. Kebudayaan yang diwariskan itu adalah kebudayaan yang telah dimiliki oleh generasi tua yaitu ayah dan ibu, diwariskan kepada anak-anaknya dalam bentuk antara lain sopan santun, Bahasa, cara bertingkah laku, ukuran tentang baik burukna perbuatan dan lain-lain.
Dalam buku Ilmu Sosial Dasar karangan Drs. Soewaryo Wangsanegara dikatakan fungis-fungsi keluarga meliputi :

      1.      Pembentukan Kepribadian 

Dalam lingkungan keluarga, para orang tua meletakkan dasar-dasar kepribadian kepada anak-anaknya dengan tujuan untuk memproduksikan serta melestariakan kepribadian mereka dengan anak cucu dan keturunananya.
Contoh :
Pada keluarga suka Jawa atau Sunda, seorang anak yang menerima susuatu pemberian dari orang tua atau kerabat-kerabatan keluarga, harus menerima dengan tangan kanan.

      2.      Alat Reproduksi kepribadian-kepribadian yang berakar dengan etika, estetika, moral, keagamaan, dan kebudayaan yang berkorelasi fungsional dengan sebuah struktur masyarakat tertentu.
Contoh :
Dari keluarga seniman tari Bali, diwariskan keterampilan seni patung atau seni tari Bali kepada anak keturanan, terampilan pula sebagai seniman patung atau sebagai seniman tari Bali.

      3.      Keluarga merupakan eksponen dari kebudayaan masyarakat, karena menepati posisi kunci. Keluarga adalah sebagai jenjang dan perantara pertam dalam transmisi kebudayaan.
Contoh :
Televisi sebagai produk teknologi modern sudah sedemikian besar berperan sebagai transmisi kebudayaan.

      4.      Keluarga berfungsi sebagai lembaga perkumpulan perekonomian.
Dalam masyarakat primitive biasanya terdapat system kekeluargaan yang sangan luas. Akan tetapi kehidupan perekonomian masih belum berkembang.Namun begitu ikatan-ikatan kekeluargaan masih terjalin kuat dan sering mempengaruhi atau menguasai bidang perekonomian mereka.
Contoh :
Dalam lingkungan “keluarga besar” suka batak karo memegang hak ulayat atas penguasaan tanah pertanian, dan dapat diolah oleh keluarga laki-laki.

       5.      Keluarga sebagai pusat pengasuhan dan pendidikan
Dalam lingkungan masyarakat primitive, untuk keperluan pegasuhan dan pendidikan anak-anak (baik anak laki-laki ataupun perampuan) dibangun balai pendidikan. Balai pendidikan dimaksud adalah keluarga besar.

      6.      Fungsi Perlindungan
Keluarga diwajibkan untuk berusaha agar setiap anggotanya dapat terlindung dari gangguan-gangguan.

MASYARAKAT


Masyarakat adalah sejumlah manusia yang merupakan satu kesatuan golongan yang berhubungan tetap dan mempunyai kepentingan yang sama.Seperti; sekolah, keluarga,perkumpulan, Negara semua adalah masyarakat.

Hubungan antara Individu, Keluarga,Masyarakat

·         Hubungan individu dengan dirinya sendiri
Hubungan individu dengan diri sendiri terdapat 3 sistem kepribadian, yaitu ID ( ES ), EGO dan SUPER EGO. Jika EGO gagal menjaga keseimbangan antara dorongan dari ID dan larangan dari SUPER EGO maka individu akan mengalami konflik batin terus – menerus.

·         Hubungan individu dengan keluarga
Hubungan individu dengan keluarga terdiri dari hubungan biologis, psikologis dan                     social.

·         Hubungan individu dengan lembaga
Hubungan individu dengan lembaga terdiri dari nilai – nilai dan norma – norma.

·         Hubungan individu dengan komunitas
Hubungan individu dengan komunitas atau sosialisasi terdiri dari penyebaran nilai                   dan budaya.

·         Hubungan individu dengan masyarakat
Hubungan individu dengan masyarakat sebagai lingkungan makro terdiri dari sifat – sifat makro ( mencakup komunitas, keluarga, lembaga dan individu ), lebih bersifat abstraksi.

·         Hubungan individu dengan nasion atau jiwanya
Nasion adalah suatu jiwa, asas spiritual dan solidaritas yang terbentuk oleh perasaan. Hubungan individu dan nasionnya itu sendiri merupakan posisi dan peranan yang ada pada diri sendiri.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar