Aku tak sedang berpikir.otak kini sedang beristirahat.ya, bukan hanya otak ku saja yang sedang berbahagia karna bebas dari rasa lelah.otot-otot ku yang tak seberapa ini akhirnya merasakan libur dari jam dinasnya.Mataku yang tidak begitu besar dan jg tidak bisa dibilang sipit kini juga siap untuk kembali tahu bagaimana rasanya berpisah walau hanya sesaat dengan dunia.ntahlah walaupun sebenarnya aku tak tau mataku menginginkannya atau tidak.tapi yang pasti aku ingin sekali beristirahat aku sangat sangat ingin tidur, kasurku yang dibalut dengan alas bergambar bunga berwarna merah maroon,dengan guling yang baunya tidak begitu menyenangkan.tapi aku menyukainya.sekali lagi aku menyukai guling berbau khas milikku ini, kasur yg sudah berumur 10 thn dengan ukuran medium yg dibeli ketika aku merengek meminta kasur baru sebagai hadiah ulang tahunku ini. kekuatan menyihirnya tak kala dengan penyihir internasional.
Dalam hitungan detik,badanku mendarat dengan kecepatan yg tak kalah cepatnya dgn buah mangga yg jatuh kebawah menuju permukaan tanah akibat adanya grafitasi bumi.ya guru fisikaku yang mengenalkan kan ku ttg grafitasi itu, meskipun jujur aku tak ingin tau bagaimana rupa dan siapa grafitasi itu, bahkan jika aku diberikan alamat rumahnya untuk menjemput hadiah yg sangat ku dambakan sekalipun aku sama sekali tak tertarik.
Tak sengaja setelah 5 jam terlelap, kuping ku menangkap teriakan yang tak asing lagi.ah sudah bisa dipastikan ini terikan mama.mama yesi kesayangan.mamaku bukannya orang yg terbiasa tinggal di hutan atau pun berada pada lingkungan yang mayoritas bersuku batak, yang terbiasa berteriak."buuuk, saya pinjam panci yang iklannya happy salma itu doong" teriakannya tak tanggung tanggung.padahal, si ibuk pemilik panci hanya berjarak 5 jengkal saja.nah kalau pagi hari,mama ku memang dituntut untuk melakukan itu, jika tidak anak satu2 nya yang masih menetap dirumah ini, tidak akan beranjak dari daerah peristirahatan nya.jangan kan beranjak untuk mandi dan bersiap2 sekolah, untuk bangun saja, mama membutuhkan tenaga yang ekstra .tapi menurut cerita kakak, dulu itu sebenarnya mama pernah mengikuti seleksi paduan suara disekolah nya untuk acara prasidina kelas 3 ketika masa SMAnya tetapi usut demi usut mama gagal seleksi dikarnakan suara mama yang kecil, nyaris tidak kedengeran.nah sepertinya itulah penyebab mama melampiskannya semuanya dirumah yang mungil ini.teriakannya seolah2 membalas kegagalannya dulu ketika SMA."nickyy udah jam 6 seperempat" seperti begitu terus tanpa ada perubahan, sontak aku pasti akan bangun, tapi aku tahu mama sedang berbohong untuk kesekian kalinya.mama selalu bohong tentangteriakan pertamanya, dia selalu melebih-lebih kan jam setiap paginya, diteriakannya selalu dikatakan pukul 6 lewat seperempat,padahal baru jam 6.sedikit kesal sih, tetapi kebohongan itu semata2 untuk membangunkan putrinya yang seperti tengkorak hidup ini.biasanya jika aku sudah sadar, aku tidak langsung beranjak, tapi mengumpulkan tenaga.setelah tenaga dan sekaligus niat sudah datang, barulah aku bangun, duduk sejenak ditepi kasur, tak lupa bercermin sambil menyanggul rambutku yang hitam dgn panjang tidak melebihi bahu."cantik juga aku ini" gumamku dalam hati, yang sesungguhnya aku tau ,tak baik memfitnah diri sendiri, tapi tak masalah ,aku rasa itu tidak termasuk kategori dosa, tak ada salahnya menghibur hati sendiri, kalau bukan aku sendiri siapa lagi?-_- kuraih handuk dibalik pintu kamar, lalu menuju kekamar mandi yang berada didalam kamarku.sudah terbayang kah kondisi kamarku? Yah, dikamarku, terdapat 1 kamar mandi dengan ukuran mini, yang selalu aku gunakan. Seketika badan ku terguyur oleh air, mandi selesai daqlam tempo yang sesingkat-singkatnya.dengan badan yang menggigil karna dinginnya air. Setelah semuanya selesai, saatnya aku sarapan, kulahap sarapan nasi goreng dengan telur setengah matang, yang di masak oleh mama tadi pagi.sekali lagi dalam tempo yang sesingkat singkatnya, aku berhasil membuat piring itu seperti bersih lagi yg baru saja selesai dicuci.setelah semuanya selesai, badan ku sudah wangi, lambungku sudah di nafkahi, saatnya aku sekolah.SEKOLAH.istilah yang sejak 11 tahun lalu kedengar.kata yang terbesit pertama kali di otak ku ketika mendengar kata SEKOLAH adalah, malas.malas dalam segala hal, malas bangun,malas berjalan,malas belajar,malas bertemu guru yg rajin dan sebagainya.apakah ini sebuah penyakit?jika iya, ingin ku dapatkan obatnya."dijual obat penghilang rasa malas,dengan berbagai macam rasa, mulai dari rasa taro,oreo, dan juga green tea" terbayang oleh ku itu obat atau kue cubit yang dijual di pasar santa?" Tapi jika rasa malasku yang sudah stadium 4 ini bisa benar2 beranjak dan meninggalkanku pasti akan ku beli.
*disekolah
Hal pertama yang aku lakukan ketika sampai sekolah adalah berdo'a.aku memang anak sholeh yang sejak dini sudah dibiasakan untuk selalu memulai semua hal dengan do'a.apalagi do'a sampai sekolah, aku tak akan pernah lewatkan itu! Do'a ku selalu sama, berdoa agar guru yang mengajarku hari ini tidak hadir.berdoa, agar guru yang paling rajin seketika mendadak menjadi guru yang pemalas.berdo'a agar ada rapat mendadak setiap harinya.dan berdoa tentang doa yang ku tau mustahil untuk dikabulkan.misalnya buk wis guru bk ku mendadak mengumumkan kalau libur untuk 3 bulan kedepan, karna kami sudah mulai paham bagaimana pahitnya rasa bosan dan malas yang dikecap oleh para siswanya.ah sudahlah,do'a macam apa ini? Tak seharusnya mengeluh terus, ini sekolah, ini yang kan menentukan langkah ku selanjutnya.Akan berakhir di meja seorang insiyur perusahaan minyak ternama di Indonesia seperti permintaan abangku, atau meracik bumbu lotek setiap paginya didepan rumah sambil melayani permintaan tambahan dari anak anak yang membeli lotek tanpa sayur disebuah kontakan yang mengalami padam listrik setiap 7 kali seminggu? AH yaampun amit-amit! Aku jadi ingat masa2 ketika aku tk.ah saat tk dulu tidak bisa dipungkiri lagi, emang hidup tanpa bebanbanget, tanpa harus hafal rantai carbon, tanpa harus tahu seberapa kompleksnya tubuh ini, tanpa harus menghitung berapa percepatan bola bolling yang menggelinding diatas bidang miring.jujur aku bukan seorang gadis jelita yang kepo.yang peduli terhadap hal hal yang kuanggap tak penting, nantinya jika aku berhasil menghitung percepatan bola bolling itu, apa yang akan aku dapatkan?aku rasa tak ada, selain angka yang tertera dirapor.hidup sederhana tanpa ingin tau yang bukan urusanku, itu lebih baik.dulu saat aku tk, aku tak pernah menggeluh, hidupku serasa bahagia ditemeni jajanan masa kecil coklat payung, coklat rokok,mie gemas sampai umang2 yg dijual di luar pagar sekolahan. (bersambung)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar