Follow Us @soratemplates

Minggu, 11 November 2018

TUGAS 2 MATA KULIAH METODE PENELITIAN 2018/2019

November 11, 2018 0 Comments

  DOWNLOAD JURNAL 2
DOWNLOAD WORD HASIL REVIEW
DOWNLOAD PPT HASIL REVIEW

Judul
Ethical and Psychological Factors in 5S  and Total Productive Maintenance (TPM)
Jurnal
Teknik Industri dan Manajamen
Volume / Halaman
Vol. 10(3) / Hal. 444 - 475
Tahun
2017
Penulis
Jamal Ahmed Hama Kareem dan Othman Abdul-Qader Hama Amin
Reviewer
Nicky Aulia Nissa/ 35416404
Tanggal
10 November 2018

Senin, 22 Oktober 2018

TUGAS 1 MATA KULIAH METODE PENELITIAN 2018/2019

Oktober 22, 2018 0 Comments

DOWNLOAD JURNAL
DOWNLOAD WORD HASIL REVIEW
DOWNLOAD PPT HASIL REVIEW

Judul Jurnal
         Model Penjadwalan Pengiriman Pasokan pada Strategi Multi-Supplier dengan Variasi Harga dan Lead Time untuk permintaan Stokastik
Jurnal
Teknik Industri
ISSN

 ISSN 1411-2485 print / ISSN 2087-7439 online
Volume dan Halaman

 Vol. 17, No. 1, Juni 2015, 35-46
Tahun
2015
Penulis

 Nur Aini Masruroh1*, Anggita Virgiana Prasetyorini1
Reviewer
Nicky Aulia Nissa
Tanggal
23 Oktober 2018

Jumat, 29 Desember 2017

VACAY!

Desember 29, 2017 0 Comments
VACAY!

6 desember - 11 desember 2017!
ini foto-foto liburan aku dan teman-teman aku ke yogja. teman aku ada rachel,mia,shafira, dan anne. kita dulunya sem 1 dan 2 sekelas, nah udah semester 3 kelasnya diacak, dan aku acel anne sekelas lagi.kita main kepantai, hutan pinus, kebun buah magunan, gumuk pasir, alun-alun jogja, bukit bintang dan banyak lagi.







Selasa, 05 Desember 2017

My favorite song

Desember 05, 2017 0 Comments
       Jessie J - Price Tag ft. B.o.B


1    1. Why do you like the song?
Answer :

Most of people assume money is important thing in our life. Moreover for the sake of money some people will do anything for got it. Reaching happiness with collecting as much money as possible. However, in this song, “Jessie J a Price Tag” singer looking from different sides. In this song money is not anything. Money is not real happiness. Much time lost with family, many wonderful things are missing, when a smile became scarce cause we are busy to reaching, collecting money and buy anything except your times. So, I like this song because i can fells this song is true and surely around me.

1    2.What’s your favorite line taking from the song?
Answer :

“Can we all slow down and enjoy right know”

This part of the lyrics is my favorite. Cause invite us to relax, enjoy and using time to have fun. Not just work. Because therefore we can got happiness completely.

1    3. What’s the song meaning for you?
Answer :

For me, I cand find this situation around me. Many parents spend their time do work and collecting money. Money used to meed the needs and increase status social. The impact is on their children, they will lose the happiness of childoof with their parents. One again, money isn’t  the happiness. So this song reminds me that money is not everythings.


Senin, 04 Desember 2017

Desember 04, 2017 0 Comments
1ID04?

let's get to know us!


















Nih intagram mereka !

@alfarisysalmen_ , @azhars_12, @mbimbimersa, @mraihanfa, @nomario_barakati, 

@alviannelrntz, @regitamartiya, @fairuzlf, @arisfachrozi, @tarmelt, @jionanda, @debyputri23, 

@suprapto1407, @akeesaaid, @trisnaganatri, @agamhir, @fikamelsi, @hafizass, @rizkymaulanasa 

@rialdypra, @sflfahmiii, @gilangryan.n, @miarizka,@ach_abdillah, @rachelmardalian, @rizaannd, 

@shafiradhia, @rakawhyds, @annisanurip, @kaniapraditan, @yentiwa, @gitanongg, 

@m.heryyanto, @gaaafrz, @sintongxsmasher, @diptha, @ammar.adn, @kian


Sabtu, 04 November 2017

Pahitnya "mengkudu" semoga menjadi obat penyembuh pada kisahku.

November 04, 2017 0 Comments



Hi, Panggilan ku Sasya. Ibu memberi namaku Sasya Ardinigrum. Aku 28 tahun. Aku istri dan belum menjadi ibu setelah 3 tahun menikah. Dari awal menikah kami memang tak pernah hidup bersama. Aku di Bengkulu tepatnya di Kabupaten Muko-muko. Dan dia suami ku melanjutkan melanjutkan sekolah spesialisnya di Medan, Sumatra Utara. Sebenarnya keputusan untuk tak hidup dalam satu rumah bersama bukanlah keputusan kami. Aneh bukan? Ya memang begitu! Saat digoyong pindah ke Muko-muko aku ingin PTT daerah, tak lama hanya sekitar 7 bulan kemudian nasib mulai mengambil alih. Kemenkes mengangkat semua dokter PPT menjadi Pegawai Negeri Sipil. Ya aku seorang dokter dan sudah PNS. Kalau kuceritakan keorang-orang orang akan menilai harusnya aku bersyukur dapat dengan mudah menjadi PNS.Maklumlah bagi kebanyakan orang Indonesia khususnya Ibu dan Bapakku, Ibu dan Bapak mertuaku, PNS itu sangat diinginkan banyak orang, sebenarnya ini tidak berlaku untukku tapi sayang saja tak satupun yang menanyakan aku suka atau tidak. Jadilah sejak pengangkatan itu, aku semakin yakin dapat hidup 1 rumah Cuma mimpi. Ya sebenarnya Cuma mimpi hingga suamiku selesaikan pendidikannya.

Ibu dan Bapak mertuaku sangat baik, adik iparku juga. Semua saudara iparku laki-laki. Tinggal dirumah mertua secara keseluruhan bagiku sebenarnya baik-baik saja. Tapi tentu ada rongga yang tak mampu aku urai dengan kata-kata. Kalau kau nanti mencobanya aku rasa kau akan mengerti.Hidup tidak 1 rumah dengan suami bukan perkara mudah. Ditambah lagi akhir akhir ini komunikasi sangat buruk dengannya. Nanti akan keceritakan seberapa buruknya.

Karena belum juga dititipkan Allah seorang anak agar tidak terlalu jenuh. Jenuh? YA sangat jenuh. Muko-muko kabupaten baru berkembang 2 tahun. Tak ada apa apa disini, pusat pemerintahan yang terpusat di satu tempat, Pom bensin, 2 rumah makan besar “BEGADANG” 2 toserba “AD”. Ya kira-kira begitulah . Sekali lagi kukatakan tak ada apa apa dan aku sangat jenuh.

Akhirnya kuberanikan diri membuka tempat perawatan wajah. Membuka tempat perawatan wajah ini pun akhirnya kesesali. Hahaha.Aku membukanya mungkin tanpa pertimbangan yang matang, tanpa modal yang cukup, tapi mendapatkan support dari semua orang. Ibu dan Bapakku, Ibu dan Bapak mertua dan suami ku. Diawal memang perawatan wajah ini cukup menghasilkkan, cukup menghabiskan waktu, cukup mengurangi jadwal berantem aku dan dia karena aku sudah kelewat capek dan lebih memilih tidur. Tapi kumudian entah karena daerah yang baru berkembang atau karena sevice tempat perawatan wajahku yang masih kurang, karena maklum aku belajarnya hanya 3 bulan ditempat kenalan ku waktu koass dulu. Atau mungkin karena belum rezeki si klinik. Si klinik perawatan wajahku ini mulai membuat masalah baru untukku. Aku tak tahu waktu hamil ibuku mengidam apa. Aku adalah anak yang cepat sekali stress, cepat sex menangis, kadang aku juga membenci diriku sendiri. Sebenarnya aku tak bisa menulis tapi sampai saat ini aku belum punya makhluk bernyawa yang mau kuajak bercerita.. eh bukan yang mau mendengarkan panjang lebar ceritaku tanpa punya komentar. Ya aku tak punya! Aku tak mungkin meceritakannya pada ibu ku. Ibuku penangis, boro-boro akan mendengarkan cerita ibu pasti menangis duluan ketimbang aku. Ke ibu mertua? Itu juga tak mungkin saja pikir ku! Kesuami ku? Sama saja bohong! Aku rasa masalahnya lebih banyak dari pada aku. Jadilah dari pada aku menangis tak berkesudahan aku pilih untuk menulis. Ya menulis begini it’s work,.. lumayan lega. Semoga cerita “mengkudu” pahit ini menyembuhkan kita nanti. Aamiin.














Jumat, 03 November 2017